Liana Arum Purwitasari

tanpa tanda jasa
SELAMAT DATANG DI BLOG LIANA ARUM PURWITASARI

Jumat, 04 Mei 2012

seni

A . Pengertian Seni
Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut
cilpa
. Sebagai kata sifat,
cilpa
  berarti berwarna, dan kata jadiannya
 su-cilpa
berarti dilengkapi dengan bentuk- bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda
cilpa
berarti pewarnaan, arti ini kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yangartistik.
Cilpacastra
yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian,adalah buku atau pedoman bagi para
cilpin
, yaitu tukang, termasuk di dalamnyaapa yang sekarang disebut seniman. Saat itu belum ada pembedaan antaraseniman dan tukang. Pemahaman seni sebagai ekspresi pribadi belum ada dan senimerupakan ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Pemahaman ini pada kenyataannya tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, tetapi jugaterdapat di Barat pada masa lampau.Istilah
 seni
yang disepadankan dengan kata
art 
dalam bahasa Inggris berawal dari, istilah-istilah dalam bahasa Latin pada abad pertengahan
ars
,
artes
,dan
artista
.
 Ars
berarti teknik atau
craftsmanship
, yaitu ketangkasan dankemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun
artes
berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; sedangkan
artista
adalahanggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Dengan demikian kata
artista
 kiranya dapat dipersamakan dengan
cilpa
yang berasal dari bahasa Sansekerta.Kata a
rs
inilah yang kemudian berkembang menjadi
l'arte
(Italia),
l'art 
(Perancis),
elarte
(Spanyol), dan
art 
(Inggris), dan bersamaan dengan itu artinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya seni ini. Walaupundemikian, di Eropa ada juga istilah-istilah lain yang berhubungan dengan seni,orang Jerman menyebut seni dengan
die Kunst 
dan orang Belanda dengan
 Kunst 
,yang berasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama.Bahasa Jerman juga mengenal istilah
die Art 
, yang berarti cara, jalan, atau modus,yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni,namun demikian
die Kunst 
-lah yang digunakan untuk istilah kegiatan yang berhubungan dengan seni.Saat ini, seni sebagai segala bentuk yang memiliki nilai keindahan adalah pengertian yang dipahamai oleh masyarakat pada umumnya. Pengertian umumtersebut diantaranya seperti yang tercantum dalam Kamus Besar BahasaIndonesia, seni diartikan sebagai keahlian membuat karya yang bermutu (dilihatdari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya) (Depdikbud, 1989:816).Bentuk-bentuk (karya seni) yang memiliki nilai keindahan tersebut diyakinimemberikan kenikmatan dan kepuasan terhadap jasmani-rohani, pencipta(kreator) ataupun penikmatnya (apresiator). Kesenian tradisional kita, gamelanmisalnya, dikatakan sebagai paduan suara (nada) yang indah yang mengenakkantelinga (pendengaran). Hiasan berupa ukiran yang menempel pada dindingruangan memberikan kesemarakan pandangan mata. Tarian daerah yang lembutdan gemulai juga menyejukkan rasa, setelah kita menikmati dan menghayatinya.Pada kenyataannya istilah
 seni adalah
 segala bentuk yang memiliki nilaikeindahan
tidak selamanya bertahan sebagai satu-satunya definisi. Dalam senikontemporer (termasuk seni modern) yang dihasilkan seniman tidak hanya karyayang indah, tetapi juga karya yang dianggap tidak indah dan tidak menyenangkan.Banyak karya seni kini yang hadir justru “tidak menyenangkan”, tetapimenunjukkan berbagai persoalan yang rumit (sebagai problem kehidupan). Tema dalam seni yang “tidak menyenangkan” ini tumbuh dari manifestasi kesengsaraan,kemelaratan kekacauan atau bahkan protes sosial. Karya seni tersebut dibuatdalam berbagai bentuk ungkapan dengan berbagai teknik dan metode penciptaanyang eksperimental dan bernuansa ekspresif. Seringkali setelah menonton ataumenikmati karya seni teater atau musik kontemporer, perasaan kita serasadigelitik, atau pemikiran kita dikuras dalam upaya menelusuri alur cerita teater dan irama musik yang
absurd 
(tidak mudah dimengerti, tdak enak didengar atautidak berujung pangkal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar