Bahan :
•Kertas manila
•Papan
gabus (sterofom)
•Lem
kertas
•Kertas emas
Alat kerja :
•Pensil
•Penggaris
•Gunting/cutter/pisau
Kelengkapan :
•Papan
gabus (sterofom) disesuaikan dengan alat peraga
•Tempat
penyimpan berupa file case/ Amplop bertali atau sejenisnya.
•Paku
push-pin
•Langkah-langkah dalam
pembuatan media
•Buatlah
dengan penggaris dan cutter dua buah model daerah jajargenjang yang kongruen dengan
menggunakan kertas
buffalo.
•Potonglah
model daerah jajargenjang menurut diagonalnya menjadi dua model daerah
segitiga.
•Masing-masing
model daerah tersebut di kasih karton
Langkah-langkah penggunaan alat peraga
•Letakan pada papan gabus model daerah laying-layang (i) dan (ii)
•Dengan cara menhimpitkan model laying-layang (i) dan (ii), ditunjukan bahwa kedua bangun
tersebut kongruen, kemudian tanyakan kepada peserta didik, “apakah luas daerahnya sama?” (sama)
•Sambil menunjuk kepada bangun (i) bahwa layang-layang ini panjang diagonal datarnya p, dan
panjang diagonal tegaknya q, kemudian sambil menunjuk bangun (ii), tanyakan kepada peserta
didik, “Berapakah panjang diagonal datarnya?” (p), “Berapakah panjang diagonal tegaknya?” (q)
•Ubahlah bagun (ii) menjadi dua model segitiga, kemudian tanyakan kepada peserta didik, “Bangun
laying-layang ini terbagi menjadi berapa segitiga?” (dua), “apakah kedua daerah segitiga tersebut
luas daerahnya sama?” (salah satu peserta didik untuk menghimpitkan, kemudian menjawab ya)
•Peserta diminta untuk mengamati salah satu model segitiga, kemudian guru bertanya, “Berapakah
alasnya?” (p) “Berapakah tingginya?” (½q), “Berapakah luasnya?” (½ x p x ½q), “Dengan demikian
luas daerah layang-layang berapa kali luas daerah segitiga?” (dua)
•Luas daerah layang-layang = 2 X luas daerah …
•Luas daerah layang-layang = 2 X … X … X …
•Luas daerah layang-layang = …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar