Liana Arum Purwitasari

tanpa tanda jasa
SELAMAT DATANG DI BLOG LIANA ARUM PURWITASARI

Minggu, 29 April 2012

VOLUME TABUNG


A.      Pengertian Media Pembelajaran dan Tabung
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.  Dalam Proses belajar mengajar di kelas, Media berarti sebagai sarana yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari guru kepada peserta didik.
Dari pengertian di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

B.       Pembuatan Alat Peraga
1.      Bahan
a.       Kertas asturo berwarna tiga buah
b.      Double tape
c.       Lem kertas
2.      Alat Kerja
a.       Pensil
b.      Penggaris
c.       Cutter/pisau
d.      Gunting
3.         Langkah-langkah Pembuatan
a.      Prisma Segi Lima
·        Buat pola jaring-jaring prisma segi lima pada kertas asturo. Tinggi 20 cm, sedangkan lebar 5 cm.
·        Potong pola-pola tersebut dengan menggunakan cutter atau gunting.
·        Bentuk jaring- jaring tersebut menjadi prisma segi lima dengan double tape.
b.      Prisma Segi Enam
·        Buat pola jaring-jaring prisma segi enam pada kertas asturo. Tinggi 20 cm, sedangkan lebar 5 cm.
·        Potong pola-pola tersebut dengan menggunakan cutter atau gunting.
·        Bentuk jaring-jaring tersebut menjadi prisma segi enam dengan menggunakan double tape
c.    Tabung
·      Buat pola jaring-jaring prisma segi enam pada kertas asturo. Tinggi 16 cm, sedangkan lebar 10 cm.
·      Potong pola-pola tersebut dengan menggunakan cutter atau gunting
·        Bentuk jaring-jaring tersebut menjadi tabung dengan menggunakan double tape.

1.         Prasyarat yang Harus Dimiliki Peserta Didik
a. mengenal volume prisma segilima
b. Mengenal volume prisma segienam
2.         Langkah-langkah Penggunaan
a.    Gunakan model bangun prisma segilima beraturan seperti pada Gb. 24, 1 (i) untuk mengingat kembali tentang rumus volumenya. Tanyakan pada peserta didik :
·      “Berbentuk apakah bangun ini?” (prisam segilima beraturan).
·      “Alasnya berbentuk apa?” (daerah segilima beraturan).   
·      “Bagaimanakah rumus volumenya?” (luas alsa kali tinggi). 
b.    Tunjukan model prisma segienam beraturan seperti Gb. 24. 1(ii), ajukan pertanyaan pada peserta didik: 
·      “Alasnya berbentuk apa?” (daerah segienam beraturan).   
·      “Bagaimanakah rumus  volumenya?” (luas alas kali tinggi).
c.    Ajaklah peserta didik untuk untuk membayangkan bangun prisam segisepuluh beraturan (tanpa peraga). Ajukan pertanyaan pada peserta didik:  
·      “Alasnya berbentuk apa?” (daerah segisepuluh beraturan).  
·      “Bagaimanakah rumus volumenya?” (luas alas kali tinggi).   
·      “Bagaimanakah untuk rumus volume prisma segi seratus beraturan?” (luas alas kali tinggi).
d.    Apakah rumus tersebut berlaku untuk semua prisma beraturan? (ya). Acungkan model tabung, katakanlah pada peserta didik: 
·      “Perhatikan bangun ini berbentuk apakah bangun ini?” (tabung) 
·      “Dapatlah bangun ini dipandang sebagai prisma beraturan segi-n  dengan n banyak sekali?” (dapat) 
·      “Dengan demikian bagaimanakah rumus volume bangun ini?” (luas alas kali tinggi) 
·      “Berbentuk apakah alas tabung?” (daerah lingkaran) 
·      “Jika jari-jarinya r berapa luasanya?” (πr2) 
·      Selanjutnya tulislah rumus volume tabung dengan jari-jari alas  = r dan tingginya t. 
1.        Rumus 
Jika sebuah tabung jari-jari alasnya r dan tingginya t dan volumenya v maka rumusnya:  
·      “Berbentuk apakah bangun ini?” (prisma segienam beraturan).
V = πr2t



C.      Penggunaan Alat Peraga
1.         Indikator dan Kelas
No
Indikator
Kelas
1.
Peserta didik dapat menemukan rumus volume tabung


5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar