A.
Pengertian, Tujuan dan Manfaat Media atau Alat peraga
Alat peraga pendidikan
adalah merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Berikut ini beberapa tujuan dan manfaat alat peraga disebutkan sebagai berikut:
- Alat
peraga pendidikan bertujuan agar proses pendidikan lebih efektif
dengan jalan meningkatkan semangat belajar siswa,
- Alat
peraga pendidikan memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan,
dimana para siswa belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar
berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu,
- Alat
peraga pendidikan memiliki manfaat agar belajar lebih cepat segera
bersesuaian antara kelas dan diluar kelas,
- Alat
peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis dan teratur.
Secara ringkas, Proses
pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan
dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian
suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsi media pendidikan
atau alat peraga pendidikan dimaksudkan agar komunikasi antara
guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih memahami dan mengerti
tentang konsep abstrak matematika yang diinformasikan kepadanya. Siswa yang
diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga
pendidikan.
B.
Model Alat Peraga
C. Pembuatan Alat Peraga
Luas Daerah Jajargenjang dengan Luas Daerah Persegi Panjang
1.
Alat
Ø Pensil
Ø Penggaris
Ø Gunting
Ø Cutter
2.
Bahan
Ø Kertas Karton
Ø Kertas Marmer
Ø Lem Kertas
Ø Double tape
3.
Kelengkapan
Ø Sterofoam ukuran 100 cm x 60 cm
Ø File Case untuk menyimpan
Ø Paku Push Pin
4.
Langkah-langkah Pembuatan
Ø Buat dengan penggaris dan cutter 2 buah model daerah jajar genjang
yang kongruen dengan menggunakan kertas karton.
Ø Buat model daerah jajar genjang pada kertas berwarna dengan ukuran
yang sama dengan daerah jajar genjang pada kertas karton.
Ø Tempelkan dengan menggunakan double tape model daerah jajar genjang
karton dengan model daerah jajar genjang kertas warna
Ø Potonglah satu model daerah jajar genjang menjadi tiga model daerah
menurut warnanya
5.
Pengepakkan
Ø Untuk keperluan pengepakkan dan pemeliharaan, buat halaman cover
yang memuat nama alat peraga “ALAT PERAGA LUAS DAERAH JAJARGENJANG DENGAN
PENDEKATAN LUAS DAERAH PERSEGI PANJANG” kemudian tempelkan pada file case.
Masukan alat peraga beserta paku push pin ke dalam file case.
D. Penggunaan
Alat Peraga
1.
Indikator dan Kelas
No.
|
Indikator
|
Kelas
|
1.
|
Peseta didik
dapat menemukan rumus luas daerah jajargenjang dengan pendekatan luas daerah
persegi panjang.
|
6
|
2.
Prasayarat yang harus dimiliki
a.
Memahami konsep luas daerah
persegi panjang
b.
Memahami jajar genjang beserta
unsure-unsurnya (pengertian jajargenjang, alas, dan tingginya)
3.
Langkah-Langkah Penggunaan
- Letakkan pada papan gabus model daerah jajargenjang (i) dan (ii)
- Dengan cara menghimpitkan model jajargenjang (i) dan (ii), tunjukkan bahwa kedua bangun tersebut kongruen, kemudian tanyakan pada siswa “Apakah luas daerahnya sama?” (sama)
- Sambil menunjuk pada bangun (i) bahwa jajargenjang ini panjang alasnya a, tingginya t, kemudian sambil menunjuk bangun (ii), tanyakan pada siswa “Berapakah alasnya?” (a), “Berapakah tinggnya?” (t).
- Ubahlah bangun (ii) menjadi bangun (iii), kemudian tanyakan kepada peserta didik “Bangun apakah yang terjadi?” (daerah persegi panjang), “Berapakah panjangnya?” (a), “Berapakah lebarnya?” (t) dan “Berapakah luas daerahnya?” (axt). Sambil menunjuk bangun (i) dan (ii) tanyakan kepada siswa “Apakah kedua bangun luas daerahnya sama?” (sama) sehingga
Luas Daerah jajargenjang = Luas daerah persegi panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar