Liana Arum Purwitasari

tanpa tanda jasa
SELAMAT DATANG DI BLOG LIANA ARUM PURWITASARI

Kamis, 19 Januari 2012

evaluasi pembelajaran


Fungsi, tujuan, prinsip

Tujuan :
1.      Tingkat keberhasilan siswa
2.      Efektivitas penggunaan metode dan media
3.      Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa
4.      Memberikan laporan

Fungsi :
1.      Menetapkan kelulusan/ keberhasilan
2.      Perbaikan proses belajar mengajar
3.      Melakukan diagnotis dan remedial
4.      Motivasi siswa
5.      Kepentingan administrasi

Prinsip:
1.      Objektif (adil)
2.      Kontunitas (berkesinambungan)
3.      Komprehensif
4.      Sistematis
5.      Menggunakan acuan criteria
6.      Akuntabel



Badan Standar Nasional Pendidikan
1.      Standar isi
2.      Standar proses
3.      Standar kompetensi lulusan
4.      Standar pendidik dan tenaga kependidikan
5.      Standar sarana dan prasarana
6.      Standar pengelolaan
7.      Standar pembiayaan
8.      Standar penilaian pendidikan

Penilaian hasil belajar peserta didik
1.      Penilaian hasil belajar oleh pendidik
2.      Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
3.      Penilaian hasil belajar oleh pemerintah

Langkah-langkah pengembangan penilaian teknik tes
1.      Menetapkan tujuan penilaian
2.      Mengidentifikasi kompetensi yang akan diukur
3.      Mengidentifikasi hasil belajar dan indicator
4.      Membuat table spesifikasi(kisi2)
5.      Menuliskan alat evaluasi yang relevan dengan kisi2

Tujuan penilaian
1.      Untuk memperbaiki kinerja/ proses pembelajaran => formatif (ketetapan metode, media, pengaturan/ pengelompokan siswa pengelolaan kelas dan waktu)
2.      Untuk keberhasilan yang dicapai siswa=>sumatif(nilai rapor kenaikan kelas, uts, uas)
3.      Untuk mengidentifikasi kesulitan siswa=>diagnosis
4.      Untuk menetapkan siswa sesuai dengan kemampuannya=penempatan/ seleksi(materi yang luas dan komprehensif)


Menganalisi dokumen
1.      Silabus ( sudah beberapa minggu, bulan)
2.      RPP (tujuan apa yang sudah dirumuskan dalam kegiatan belajar)
3.      Program pembelajaran (ruang lingkup materi pelajaran samapai kurun waktu tertentu)
4.      Buku sumber(kedalaman keluasan materi menjadi pokok penyusunan soal)
5.      Agenda mengajar guru (mengetahui materi mana yang benar2 sudah diajarkan di suatu kelas)
Mengembangkan kisi2:
1.      Komponen identitas
a.       Jenis sekolah
b.      Mata pelajaran
c.       Tingkat/ kelas
d.      Semester
e.       Alokasi waktu
f.       Jumlah soal
2.      Komponen matrik
a.       Kompetensi yang ingin dicapai
b.      Indicator hasil belajar
c.       Tema/ pokok bahasan, sub pokok bahasan
d.      Pokok materi soal
e.       Bentuk soal
f.       Nomor soal


Menulis soal
1.      Aturan umum penulisan soal
a.       Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
b.      Jangan mengutip langsung kalimat dalam buku
c.       Bila berupa pandangan seseorang, sebutkan pandangan siapa
d.      Tidak boleh memberi isyarat untuk soal lain
e.       Hindarkan soal yang menanyakan hal2 sepele(harus hal penting)
f.       Hindarkan ketergantungan soal pada soal lain
g.      Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas, tidak menimbulkan penafsiran ganda
2.      Aturan penulisan soal pilihan ganda
Materi
a.       Rumusan soal harus sesuai dengan indicator
b.      Pengecoh harus berfungsi
c.       Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar/ paling benar
Kontruksi
d.      Pokok soal harus dirumuskan tegas dan jelas
e.       Rumusan pokok soal dan pilihan jawabanharus merupakan pernyataan yang diperlukan
f.       Pokok soal jangan member petunjuk kea rah yang benar
g.      Poko soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negative (kecuali dan tidak ada)
h.      Pilihan jawaban harus homogeny dan logis ditinjau dari materi
i.        Panjang rumusan pilihan harus relative sama
j.        Pilihan jawaban jangan mengandung pertanyaan
k.      Pilihan jawaban yang berupa angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka
l.        Gambar, grafik, table harus jelas fungsinya (terbaca)
m.    Butir soal jangan bergantung pada soal sebelumnya
Bahasa
n.      Setiap soal harus menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar
o.      Bahasa yang digunakan harus komunikatif sesuai dengan kemampuan siswa
p.      Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat
q.      Pilihan jawaban jangan mengulang kata yang bukan merupakan satu kesatuan
3.      Aturan penulisan soal uraian
a.       Rumusan butis soal mengacu pada indicator
b.      Batasan jawaban/ ruang lingkup harus jelas
c.       Harus menggunakan kata Tanya/ perintah, mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, buktikan, hitunglah
d.      Hindari pertanyaan apa, siapa. Bila
e.       Menggunakan bahasa baku
f.       Hindari kata2 yang dapat ditafsirkan ganda
g.      Buat petunjuk yang jelas bagaimana soal itu dikerjakan
h.      Buat jawaban bebarengan dengan membuat soal
i.        Buat pedoman penskoran
4.      Analisis rasional
5.      Uji coba
6.      Analisi empiris (daya pembeda, kesukaran, korelasi, validitas, rehabilitas)
7.      Revisi soal
8.      Perbanyakan instrumen
9.      Pelaksanaan tes
10.  Scoring
11.  Pemanfaatan hasil

Macam2 bentuk instrument non tes
1.      Wawancara (berstruktur/ tidak)
2.      Angket/ kuesioner (berstruktur/ tidak)
3.      Observasi (tingkah laku individu, kelompok)
4.      Studi dokumentasi
5.      Inventori(portofolio)
6.      Sosiometri(social anak)
7.      Biografi/ autografi (daftar cek)
8.      Analisis hasil karya
9.      Unjuk kerja

Langkah2 pengembangan penilaian teknis non tes
1.      Menetapkan apa yang akan diukur (kepribadian, kepemimpinan, tanggungjawab, sosiobilitas, emosi, motivasi, nilai moral)
2.      Menentukan instrumen (Angket, wawancara, observasi)
3.      Menentukan definisi atau batasan tentang aspek yang akan diungkap (berdasarkan teori)
4.      Menetukan format instrumen (cek, pilihan, skala, uraian bebas)
5.      Mengembangkan kisi-kisi (penyebaran pernyataan setiap aspek)
6.      Menulis pernyataan
7.      Analisis rasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar