Tujuan Pendidikan Islam

Tujuan Pendidikan Islam

Perumusan tujuan pendidikan islam harus beroeientasi pada hakikat pendidikan yang meliputi beberapa asp.ek, misalnya tentang:

1. Tujuan dan tugas hidup manusia.
2. Memperhatikan sifat-sifat dasar (nature) manusia,
3. Tuntutan masyarakat.
4. Dimensi-dimensi kehidupan ideal Islam.

Prinsip-Prinsip Dalam Formulasi Tujuan Pendidikan Islam

1. Prinsip universal (syumuliah).
2. Prinsip keseimbangan dan kesederhanaan (tawazun qaiqtishadiyah).
3. Prinsip kejelasan (tabayun).
4. Prinsip tak bertentangan.
5. Prinsip realisme dan dapat dilaksanakan
6. Prinsip perubahan yang diinginkan
7. Prinsip menjaga perbedaan-perbedaan individu
8. Prinsip dinamis

Hilda Taba mengemukakan prinsip-prinsip pokok dalam rumusan tujuan pendidikan sebagai berikut :

1. meliputi aspek bentuk tingkah laku
2. harus ditata secara mapan
3. pembentukan tingkah laku  harus jelas
4. mencerminkan arah yang hendak dicapai
5. memasukan terjemahan ke dalam kurikulum dan pengalaman belajar.
6. mencakup segala aspek perkembangan

Komponen-Komponen Tujuan Pendidikan

1. Tujuan normatif.

1. Tujuan formatif
2. Tujuan selektif
3. Tujuan determinatif
4. Tujuan integratif
5. Tujuan aplikasi

B. Tujuan fungsional

1. Tujuan indivudu

2. Tujuan sosial,

3. Tujuan moral,

4. Tujuan profesional

C. Tujuan operasional

1. Tujuan umum (tujuan total)

2.Tujuan khusus

3.Tujuan tak lengkap

4.Tujuan insidental (tujuan seketika)

5.Tujuan sementara

6.Tujuan intermedier

Formulasi Tujuan Pendidikan Islam

Menurut Ibnu Taimiyah, sebagaimana yang dikutip oleh Majid ‘Irsan al-Kaylani, tujuan pendidikan Islam tertumpu pada empat aspek, yaitu:

1. Tercapainya pendidikan tauhid

2. Mengetahui ilmu Allah SWT

3. Mengetahui kekuatan (qudrah) Allah

4. Mengetahui apa yang diperbuat Allah SWT

Abd al-Rahman Shaleh Abd Allah dalam bukunya Educational Theory, a Qur’anic Outlook, menyatakan tujuan pendidikan Islam dapat diklasifikasikan menjadi empat dimensi, yaitu:

1. Tujuan pendidikan jasmani (al-ahdaf al-jismiyah)

2. Tujuan pendidikan rohani (al-ahdaf al-ruhaniyah)

3. Tujuan pendidikan akal (al-ahdaf al-aqliyah)

4. Tujuan pendidikan sosial (al-ahdaf al-ijtimaiyah)

Menurut Muhammad Athahiyah al-Abrasyi, tujuan pendidikan Islam adalah tujuan yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sewaktu hidupnya

                Menurut al-Ghazali, yang dikutip oleh Fathiyah Hasan Sulaiman, tujuan umum pendidikan Islam tercemin dalam dua segi, yaitu insan purna  dan insan purna .

                Ibnu khaldun  merumuskan bahwa tujuan pendidikan Islam berbagi atas dua macam, yaitu ; (1) tujuan yang berorientasi ukhrawi  dan (2) tujuan berorientasi duniawi

Abd al –Rasyid ibn  Abd al-Aziz dalam bukunya, al-Tarbiyah al-Islamiyahwa Thuruq Tadrisiha tentang rumusan tujuan pendidikan islam yang pada akhirnya ia berkesimpulan bahwa tujuan pendidikan islam adalah

(1)    adanya kedekatan (taqarub) kepada allah SWT, melalui pendidikan akhlak

(2)    mencipkatan individu untuk memilih pola pikir yang ilmiah dan pribadi yang paripurna, yaitu pribadi yang dapar mengintegrasikan antara agama dengan ilmu sera amal saleh, guna memperoleh ketinggian derajat dalam berbagai dimensi kehidupan.

(3)    Adapun tujuan khusus pendidikan islam adalah :

(4)    1. Mengembangkan wawasan spiritual yang semakin mendalam

(5)    2. Membekali anak muda dengan berbagai pengetahuan

(6)    3. Mengembangkan kemampuan pada diri peserta  didik

(7)    4. Memperbaiki dorongan emosi melalui pengalaman imajinatif

(8)    5. Membantu peserta didik yang sedang tumbuh untuk belajar berfikir secara logis

(9)    6. Mengembangkan wawasan relasional dan lingkungan

(10)7. Mengembangkan, menghaluskan, dan memperdalam kempuan berkomunikasi dalam bahasa tulis dan bahasa lisan

Muhammad Fadhil al-Jamali, merumuskan tujuan pendidikan Islam dengan empat macam, yaitu

1. Mengenalkan manusia akan peranannya

2. Mengenalkan manusia akan interaksi sosial

3. Mengenalkan manusia akan alam

4. Mengenalkan manusiaakan penciptaan alam

Tujuan Islam  bisa diartikan terbentuknya insan kamil yang di dalamnya memiliki wawasan khalifah agar mampu menjalankan tugas-tugas kehambaan, kekhalifaan, dan pewaris Nabi SAW. Tujuan tersebut bisa dijabarkan dalam uraian sebagai berikut:

1. Terciptanya insan kaffah,

2. Terbentuknya “insan kamil”

3. Penyadaran fungsi manusia sebagai hamba