PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
• Dalam istilah tasawuf, peserta didik seringkali disebut dengan “murid” atau thalib.
• Murid
– etimologi yaitu orang yang menghendaki
– Terminologi yaitu pencari hakikat dibawah bimbingan dan arahan seorang pembimbing spiritual
• Thalib
– Bahasa yaitu orang yang mencari
– Istilah tasawuf yaitu penempuh jalan spiritual, dimana ia berusaha keras menempuh dirinya untuk mencapai derajat sufi.
• PARADIGMA PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
• Hal yang perlu dipahami tentang karakteristik peserta didik.
- Peserta didik bukan miniatur orang dewasa
- Peserta didik memiliki kebutuhan dan menuntut untuk pemenuhan kebutuhan itu semaksimal mungkin
- Peserta didik memiliki perbedaan antara individu satu dengan individu lain
- Peserta didik dipandang sebagai suatu kesatuan sistem manusia
- Peserta didik merupakan subjek dan objek sekaligus dalam pendidikan uang dimungkinkan aktif, kreatif, dan produktif
- Peserta didik mengikuti periode-periode perkembangan tertent dan mempunyai pola perkembangan serta tempo dan iramanya.
• Peserta didik memiliki kebutuhan dan menuntut untuk pemenuhan kebutuhan itu semaksimal mungkin
• Kebutuhan individu menurut Abraham Maslow
– Kebutuhan-kebutuhan taraf dasar (basic needs)
– Metakebutuhan-metakebutuhan eta needs)
• Dalam psikologi perkembangan, periodisasi manusia dibagi menjadi lima tahap
• Tahap asuhan (0-2 tahun)
• Tahap pendidikan jasmani dan pelatihan pancaindra (2-12 tahun)
• Tahap pembentukan watak dan pendidikan agama (12-20 tahun)
• Tahap kematangan (20-30 tahun)
• Tahap kebijaksanaan (30-meninggal)
• Sifat-sifat dan kode etik peserta didik dalam pendidikan Islam
• Al-Ghazali
• Ibnu Jama’ah
• Ali bin Abi Thalib
• Al-Ghazali, dikutip oleh Fatiyah Hasan Sulaiman
- Belajar dengan niat ibadah dalam rangka taqqarub kepada Allah SWT
- Mengurangi kecenderungan pada duniawi dibandingkan masalah ukhrawi (QS. Adh-Dhuha: 4)
- Bersikap tawadlu’ (rendah hati)
- Menjaga pikiran dan pertentangan yang timbul dari berbagai aliran
- Mempelajari ilmu-ilmu yang terpuji (mahmudah)
- Belajar dengan bertahap dan berjenjang
- Belajar ilmu sampai tuntas
- Mengenal nilai-nilai ilmiah
- Memprioritaskan ilmu diniyah
- Mengenal nilai-nilai pragmatis bagi suatu ilmu pengetahuan
- Peserta didik harus tunduk pada nasehat pendidik
• Ibnu Jama’ah, dikutip oleh Abd al-Amir Syams al Din
- Terkait dengan diri sendiri
- Terkait dengan pendidik
- Terkait dengan pendidik
• Ali bin Abi Thalib memberikan syarat bagi peserta didik dengan enam macam
- Memiliki kecerdasan (dzaka)
- Memiliki hasrat (hirsh)
- Bersabar dan tabah (istibar)
- Mempunyai seperangkat modal dan sarana (bulghah)
- Adanya petunjuk pendidik (irsyad ustadz)
- Masa yang panjang (thuwl al-zaman)
• Jenis-jenis kecerdasan
• Kecerdasan intelektual
• Kecerdasan emosional
• Kecerdasan moral
• Kecerdasan spiritual
• Kecerdasan qalibiyah atau ruhaniyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar